PBI UNIMUS dan APSPBI Perkuat Kolaborasi Internasional di ICON-ABM 2025 Bali

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berpartisipasi dalam kegiatan bergengsi International Conference and Annual Business Meeting (ICON-ABM) 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Sanur Resort Watujimbar, Bali. Acara ini mengusung tema besar “Transforming English Language Education: Innovation, Inclusion, and Impact.”


Konferensi ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara. Hadir sebagai pembicara utama antara lain:
Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia)
Kevin McCaughey (Director, Regional English Language Office, U.S. Embassy Jakarta)
Prof. Dr. Teguh Budiharso, M.Pd., Ph.D., DMS (UIN Raden Mas Said Surakarta)
Prof. Abdullayeva Lola Tohirovna, Ph.D. (Samarkand State Institute of Foreign Languages, Uzbekistan)


Selain sesi akademik, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dengan dilaksanakannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dan Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) tentang “Kolaborasi Strategis dalam Bidang Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.”

Kerja sama ini menekankan tiga pilar utama:
Peningkatan Kualitas Pendidikan – pengembangan kurikulum dan pertukaran praktik terbaik pengajaran bahasa;
Pengembangan Keilmuan dan Penelitian – riset bersama serta publikasi di jurnal nasional dan internasional;
Pengabdian kepada Masyarakat – proyek berbasis riset yang memberi manfaat bagi masyarakat, termasuk pelatihan profesional dan literasi digital.
Dalam sesi presentasi ilmiah, dosen UNIMUS yakni Dr. Testiana Deni Wijayatiningsih, Riana Eka Budiastuti, dan Dr. Dodi Mulyadi memaparkan hasil penelitian berjudul “Speaking through Projects: Students’ Experiences with Team-Based Project Learning in Public Speaking Class.”


Partisipasi UNIMUS dalam ICON-ABM 2025 memperkuat posisi universitas sebagai pusat inovasi pendidikan bahasa Inggris yang mengedepankan kolaborasi internasional, pendekatan berbasis teknologi, serta pengajaran inklusif yang berdampak global.