Program Pemberdayaan Desa Wisata Giritengah

Program Pemberdayaan Desa Wisata adalah salah satu Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) Batch  3 yang bertempat di Desa Giritengah, Borobudur, Magelang selama kurun waktu 4 bulan. Adapun dibentuknya program ini bertujuan untuk  memperoleh pengalaman hidup dalam bermasyarakat dan mengembangkan serta menerapkan pengetahuan akademik terutama pada pembelajaran berbahasa Inggris.  Dengan 10 mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini.

Program Pemberdayaan Desa Wisata memiliki 4 program unggulan yang sudah ditentukan oleh pihak Kampus. Adapun program tersebut antara lain : Kampung Inggris, Kampung Tani, Mengajar, dan magang di Balai Desa.

1. Kampung Inggris
2. Kampung Tani

Kampung Tani “Pekan Tani Jajanan Sambal” adalah kegiatan yang berlokasi di Dusun Kamal, Giritengah. Adapun kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya dan hasil tani yang diproduksi oleh para petani setempat. Budaya yang ditampilkan berupa tarian “Topeng Ireng Lestari Krido Budoyo” yang berasal dari daerah tersebut. Selain dimanjakan dengan pertunjukan seni tersebut, para pengunjung disuguhkan dengan hidangan serba-serbi sambal dan lauk pauk, dan juga pula aneka jajanan dan minuman lokal. Kegiatan tersebut terlaksan setiap sebulan sekali, tepatnya pada Minggu Pahing.

• Program Mengajar

Pada program mengajar, pembelajaran yang diutamakan adalah mata pelajaran Bahasa Inggris. Para mahasiswa mengajar dibeberapa sekolah, antara lain : RA Muslimat NU Giritengah, TK PGRI Kartika, MI Ma’arif Giritengah, SD Negeri 1 Giritengah, dan SD Negeri 2 Giritengah. Dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa mengupayakan dalam penyampaian materi dibuat semenarik mungkin, supaya para siswa tidak merasa jenuh dan materi yang disampaikan mudah untuk dipahami.

• Magang di Balai Desa

Dalam magang diBalai Desa Giritengah para mahasiswa ditugaskan untuk mendata dan mengurus perpustakaan desa. Proses kepengurusan perpustakaan yaitu membuka donasi buku dengan mempromosikan disosial media berupa pamflet yang dinamai “SIBUK”. Setelah menerima donasi buku, dilakukan pendataan buku dan persiapan lainnya untuk launching perpustakaan desa.

Adapun kegiatan lain yang dilakukan oleh para mahasiswa diluar dari program yang sudah ditentukan. Salah satu contoh dari beberapa kegiatan tersebut ialah “Seminar dan Workshop Canva”.

Seminar dan Workshop Canva dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu PKK mengenai penggunaan aplikasi Canva. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu PKK dapat meningkatkan kreativitas mendesain juga memahami penggunaan dan manfaat dari aplikasi Canva dalam pembuatan pamflet, MMT, serta powerpoint. Setelah penjabaran materi, para peserta diberikan pelatihan mandiri untuk membuat pamflet sederhana. Hasil pelatihan tersebut para ibu PKK sudah memahami dan mampu dalam penggunaan aplikasi Canva.

Setelah mengikuti Program Pemberdayaan Desa Wisata diharapkan para mahasiswa yang telah berpartisipasi mampu menyakurkan ilmu yang telah didapatkan, agar bisa disebarkan dijangkauan yang lebih luas. Diharapkan pula setelah berakhirnya kegiatan tali silaturahmi antara mahasiswa Unimus dengan masyarakat Desa Giritengah tetap terjaga dengan baik.