• Post author:
  • Post category:Berita

Semarang, Rabu (31/07/2019). Kabar menggembirakan datang dari Paduan Suara Universitas Muhammadiyah Semarang yang mengikuti kejuaraan The 8th Bali International Choir Festival. Kejuaraan tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 15 negara dan berlangsung dari tanggal 23-27 Juli 2019. Tim PSM Unimus berhasil membawa pulang Gold Medal Level I pada kategori Religi dan juga mendapat Silver Medal Level IX pada kategori Folklore.

Berita yang membahagiakan lainnya adalah dari 40 member tim PSM Unimus yang mengikuti kejuaraan tersebut terdapat satu mahasiswi Fakultas Bahasa & Budaya Asing yaitu Betta Rizqa Maulidiya. Betta tercatat sebagai mahasiswi semester 2 pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris Unimus.

Disela sela kesibukanya menjadi mahasiswa, Betta menyempatkan waktu untuk menyalurkan hobi “menyanyi” dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Unimus. Siapa sangka alih alih hanya ingin menyalurkan hobi, ternyata banyak hal yang tak terduga yang ia dapat ketika bergabung dengan PSM Unimus.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa menjadi bagian dari PSM Unimus. Namun ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat minder ketika awal bergabung dengan UKM tersebut karena ia tidak mengetahui dasar-dasar dan teknik dalam paduan suara dibanding dengan teman-temanya yang lain.

“Jadi dulu awal saya sempat minder, saya merasa tidak percaya diri karena tidak mengetahui hal hal dasar pada paduan suara, apalagi ketika mendengar teman di sebelah saya ngobrolin suara alto, suara sopran; saya ndak mudeng,” kata Betta saat ditemui di Rektorat Unimus, Semarang, Rabu (31/07/2019).

Namun faktanya tidak sedemikian yang ia bayangkan, Betta mendapatkan ilmu yang tidak ia ketahui sebelumnya, ia mendapat hal dasar dari pelatih serta teman-temannya. Sampai pada akhirnya, ia pun tidak menyangka bisa mengikuti kompetisi paduan suara tingkat internasional bahkan meraih juara bersama grup PSM Unimus.

Betta merupakan salah satu contoh dari banyak mahasiswa-mahasiswi di Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Unimus, khususnya prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimus yang mana disamping kewajibanya sebagai mahasiswa menuntut ilmu namun masih tetap bisa menyalurkan serta mengembangkan hobinya.