• Post author:
  • Post category:Berita

Kedungmundu | Unimus (11/08/2019) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan kegiatan shalat Idul Adha di pelataran Rektorat kampus terpadu Unimus di Kedungmundu, Ahad (11/8/2019). Tampil sebagai Khatib sekaligus imam shalat Ied Direktur Ponpes Putri KH Sahlan Rosjidi yang juga Kepala Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus Rohmat Suprapto, SAg, MSI. Shalat Ied dimulai 06:15 diikuti ratusan jamaah.

Imam dan khotib shalat Iedul Adha Rohmat Suprapto, S.Ag, M.SI

Rohmat Suprapto dalam khutbahnya menyampaikan perlunya mewariskan nilai tauhid seperti dijalankan Nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail, kepada generasi penerus bangsa Indonesia. Setidaknya ada dua hal penting dalam mewariskan ketauhidan ke generasi penerus yaitu keteladan dan pembiasaan. “Para orang tua seperti halnya Nabi Ibrahim memberi teladan di setiap tindakannya kapada anaknya. Begitu pula orang tua sekarang harus bisa memberi teladan pada anak mereka, pada generasi penerus bangsa. Tidak meminta anaknya mengerjakan kebaikan misalnya salat tetapi orang tua tidak salat, meminta anaknya mengaji usai magrib sementara orang tua malahan menonton televisi dan lain-lain” ujar Rohmat. Lebih lanjut menurut Rohmat kelebihan keteladanan di antaranya anak lebih mudah menerapkan ilmu yang telah diketahui, orang tua lebih mudah mengevaluasi hasil belajar anaknya, menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif, terjalin hubungan makin harmonis anak dengan orang tua, mendorong orang tua selalu berbuat baik karena akan dicontoh anaknya.

Sambutan Rektor Unimus sebelum penyembelihan hewan qurban

Cara kedua melakukan pembiasaan pada anak mereka. Sejak kecil mereka diajak shalat di Masjid sehingga sejak kecil pula tertanam jiwa tauhid yang kuat. Jamaah dewasa atau pengurus masjid tidak perlu marah saat anak anak yang ikut salat sedikit ramai. Cara menegurnya mungkin lewat orang tua sehingga secara halus orang tuanya bisa mengasih pengertian sedikit demi sedikit sehingga anak akhirnya bisa khusuk dalam salat jamaah.

Usai salat Ied dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban berupa 10 ekor sapi dan 11 ekor kambing dari sivitas akademika Unimus, warga masyarakat serta perbankan mitra Unimus. Dikemukakan oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi pada saat penyembelihan hewan qurban, sejumlah 1500 kantung daging qurban akan ditasyarufkan kepada yang membutuhkan dan bagi shohibul qurban. Satu ekor kambing juga dikirimkan ke PCM Buleleng Bali untuk di bagikan pada warga yang membutuhkan di Buleleng Bali. “Alhamdulilllah, terjadi peningkatan jumlah hewan qurban tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan semakin tingginya kesadaran untuk berqurban” tambah Rektor.

Rektor Unimus menerima sumbangan hewan qurban satu ekor sapi dari Bank Syariah Mandiri.

Kegiatan sholat Iedul Adha dan penyembelihan hewan qurban terselenggara melibatkan civitas akademika Unimus dan bekerja sama dengan takmir masjid Attaqwa Jawa Tengah, PCM dan PCA Kecamatan Tembalang Semarang. Organisasi mahasiswa seperti Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Korkom IMM) Unimus juga terlibat penuh dalam kegiatan.

Reportase UPT Humas dan Protokoler