Semarang, 6 November 2020 || Era revolusi industri 4.0 menuntut semua lembaga perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan lulusan yang adaptif yang siap dan mampu menghadapi adanya perkembangan dan perubahan baik di bidang teknologi, sosial, budaya, ataupun dunia kerja. Merujuk pada paparan tersebut, sangat diperlukan sekali adanya sinkronisasi antara kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan dunia usaha dan dunia industri.

Tuntutan tersebut juga mendorong Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) untuk terus membekali mahasiswa dengan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) melalui pengalaman-pengalaman belajar yang bermakna (meaningful learning) guna memperkuat kompetensi yang akan dimiliki oleh lulusan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus kebutuhan zaman. Kompetensi lulusan tersebut tentu saja tidak hanya difokuskan pada hard skills tetapi juga soft skills. Hal tersebut dimaksudkan agar lulusan memiliki kemandirian, kreativitas, kemampuan berinteraksi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah dengan baik. Jika melihat pada substansi tersebut, maka salah satu dampak nyata dari ketercapaian pembelajaran Output Based Education (OBE) adalah tingginya kontribusi lulusan di dalam masyarakat atau keterserapan lulusan pada dunia kerja karena adanya relevansi dengan kebutuhan di dunia industri.

Bertempat di ruang 206 Gedung Kuliah Bersama (GKB) Unimus, Dalam rangka memasukkan Program kegiatan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dintegrasikan di kurikulum KKNI maka Fakultas Bahasa dan Budaya Asing menyelenggarakan Persamaan Persepsi Kurikulum MBKM dan Perangkat Pembelajarannya. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat, 06 November 2020. Yang menarik dari kegiatan ini adalah mendatangkan narasumber dari tim penerima hibah proposal MBKM Belmawa Dikti, Program Studi Pendidikan Kimia Unimus yang sudah merancang dan mengimplementasikan kegiatan MBKM dalam kurikulum Prodi Pendidikan Kimia.